Semalam aku bermimpi bertemu seorang nenek memakai kebaya yang menyuruhku untuk pergi ke arah selatan sambil membawa setangkai mawar. Aku tidak mengerti apa maksudnya. Sesudah bangun, keinginan untuk memenuhi perintah si nenek itu seperti tak terbendung. Segera aku berlari ke luar rumah dengan penuh penasaran yang memenuhi pikiranku dan kupetik setangkai mawar di pekarangan rumah. Sejenak, aku berhenti dari langkah kaki. Ini masih pagi buta. Aku berfikir, aku harus pergi ke arah selatan. Selatan mana? Surabaya Selatan atau rumahku sebelah selatan? Tanpa pikir panjang aku menuju jalan raya dekat dengan sebuah pasar yang berada di selatan rumah. Sesampai disana, mataku terbelalak dengan sebuah pemandangan yang membuat kakiku tak sanggup melangkah. Pikiranku kosong. Ternyata, disana terjadi kecelakaan hebat. Setelah aku mendekat di kerumunan orang-orang itu, setangkai mawar yang aku bawa jatuh tepat di atas aliran darah yang masih segar. Tak terasa air mata menetes di pipi. Aku melihat dengan jelas jasad yang tergeletak di depan mata. Dia adik kesayanganku. Seketika itu pula aku memeluk dan menangis sejadi-jadinya. Apakah ini maksud nenek yang ada dalam mimpiku semalam? Entahlah aku tak tau.
v Pola Pengembangan dengan ilustrasi yaitu pengisahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar